Sabtu, 29 Desember 2012

tetesan infus


PROSEDUR PENGGANTIAN CAIRAN  INFUS DAN MENGHITUNG TETESAN INFUS
Eri Yuniantoro,Amd.Kep
SMK Harapan Bhakti Balikpapan

DEFINISI INFUS / CAIRAN INTRAVENA
Pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui sebuah jarum ke dalam pembuluh darah vena untuk menggantikan cairan atau zat makanan dari tubuh
.
JENIS CAIRAN INFUS
ž  Cairan Hipotonik à konsentrasinya lebih rendah dari serum, maka cairan ditarik dari keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitar ( konsen rendah ke tinggi ) sampai mengisi sel yg dituju.
               ex : pasien cuci darah, hiperglikemia
               Cairan NaCl 45 % dan Dextrose 2,5 %
ž  Cairan Isotonis à tingkat kepekatan cairanya mendekati serum ( bagian cair dari darah ) sehingga terus berada di dalam pembuluh darah.
Digunakan pada : hipovolemia
Ex : Ringer Laktat ( RL ) dan Normal Saline ( NaCl 0,9 % )         
ž  Cairan Hipertonik à osmolaritas nya lebih tinggi dari serum, sehingga menarik cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Dapat menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urine, mengurangi edema.
Ex : Dextrose 5% , produk darah, albumin, D 5 % + RL

INDIKASI PEMBERIAN CAIRAN INFUS
ž  Perdarahan dalam jumlah banyak
ž  Trauma abdomen berat yang meyebabkan kehilangan darah
ž  Fraktur khususnya di pelvis
ž  Dehidrasi, muntah2
ž  Diare dan demam
ž  Luka Bakar Luas
ž  Pasien2 dengan kondisi tidak mampu menelan obat



KONTRAINDIKASI PEMASANGAN INFUS
v  INFLAMASI / PERADANGAN & INFEKSI PADA AREA PEMASANGAN
v  DAERAH LENGAN BAWAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL ( Untuk AV shunt Cuci Darah )

KOMPLIKASI
ž  HEMATOMA à darah mengumpul dalam jaringan tubuh akibat pecahnya pembuluh darah
ž  INFILTRASI à masuknya cairan infus ke dalam jaringan sekitar ( bukan Pembuluh darah ) karena ujung jarum melewati pembuluh darah
ž  TROMBOFLEBITIS à bengkak / iflamasi pada pembuluh darah vena
ž  EMBOLI UDARA à udara masuk ke sirkulasi darah


TUJUAN MENGGANTI CAIRAN INFUS
Melanjutkan rehidrasi cairan dan elektrolit untuk mencukupi kebutuhan  cairan tubuh.

LANGKAH KEGIATAN
ž  Pastikan kebutuhan klien akan penggantian botol cairan infus dan cek cairan infus sesuai 5 benar :  > benar nama pasien, benar cara, benar cairan, benar waktu, benar dosis
ž  Siapkan alat : jam tangan, plester K/P
ž  Sampaikan salam
ž  Jelaskan prosedur kepada pasien
ž  Dekatkan alat ke samping tempat tidur, jaga kesterilan alat
ž  Buka plastic botol cairan, jika ada obat yang perlu di drip dalam cairan sekalian dimasukkan dengan spuit melalui mulut botol, tutup kembali
ž  Matikan klem infus set, ambil botol yang terpasang
ž  Ambil botol yang baru, buka tutupnya, kemudian tusukkan alat penusuk pada infus setke mulut botol infus dari arah atas dengan posisi botol tegak lurus
ž  Gantung kantung/botol cairan
ž  Periksa adanya udara di selang, dan pastikan bilik drip terisi cairan
ž  Atur kembali tetesan sesuai program
ž  Evaluasi respon pasien dan amati area sekitar penusukan infus
ž  Bereskan alat
ž  Sampaikan salam
ž  Cuci tangan
ž  Dokumentasikan tindakan
JENIS INFUS SET
ž  Makro à tiap 20 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa untuk orang dewasa
ž  Mikro à tiap 60 tetes adalah sejumlah 1 cc. biasa digunakan untuk bayi dan anak2

RUMUS DEWASA
ž  Tetesan permenit = jumlah cairan yg masuk / lamanya infus ( jam ) x 3   atau
ž  Tetesan permenit = kebutuhan cairan x faktor tetesan / lamanya infus ( jam ) x 60 menit
# faktor tetesan bermacam2 ex : 10 tpm, 15 tpm, 20 tpm dll
Contoh soal
ž  Tn. Adam dirawat di RS dengan diare,memerlukan rehidrasi cairan RL 1000 cc dalam 1 jam , maka tetesan per menitnya adalah….
ž  Tetesan permenit = 1000 / 1x3 = 333 tpm Atau
ž  Tetesan permenit = 1000x20/1x60 = 333 tpm
ž   
ANAK
ž  Tetesan permenit = jumlah cairan yang masuk / lamanya nfus ( jam )
Contoh soal
An. Nia dirawat di RS dengan muntaber, memerlukan cairan RL 250 cc dalam 2 jam, berapa tetesan permenit nya
ž  Tetesan permenit = 250 / 2 = 125 tpm

RUMUS
ž  1 cc = 20 tpm makro = 60 tpm mikro
ž  Ex : infus 500 cc diberikan pada seorang pasien 20 tpm habis dalam berapa jam ? Jika dalam mikro ?
ž  1 cc = 20 tpm makro à berarti pasien diberikan 1 cc per menit
ž  Sediaan infus 1 botol = 500 cc
ž  Berarti akan habis dalam ? 500 / 60 mnt = 8, 33 jam kalau dlm mikro dikali 3 = 24, 99 jam
ž  1 cc = 20 tpm makro = 60 tpm mikro

ž  Ex : infus 500 cc diberikan pada seorang pasien 20 tpm habis dalam berapa jam ? Jika dalam mikro ?